Ada berbagai macam cara untuk para Lovebird Lover dalam memprediksi jenis kelamin dari burung lovebird, namun yang paling populer adalah dengan mengecek capit urang / supit urang. berikut alasan ilmiah mengapa capit urang / supit urang dijadikan acuan sebagai penentuan jenis kelamin pada burung lovebird atau jenis paruh bengkok lainnya.
(foto Saya seratakan dibawah, kerangka tulang burung dr keluarga Paruh Bengkok)

Pada struktur anatomi tulang burung, khususnya pada bagian pinggulnya, terdiri dari 3 bagian tulang utama, yaitu Illium (atas pinggul), Ischium (tepi pinggul), dan Pubis (depan pinggul).
Capit Urang (bahasa Sunda), yang sering kita raba yang terletak dibawah tulang dada, yang ujungnya memiliki 2 titik bersebelahan, merupakan Ischium.
Ketiga tulang ini menyatu menjadi satu bagian menjadi tulang Innominate.
Tulang Innominate menjadi lebih fleksibel pada burung betina selama masa kawin/birahi, yang memungkinkan burung untuk mengeluarkan telur melewati tulang tersebut. Itulah mengapa bagian Capit Urang pada betina dewasa menjadi lebih empuk dan melebar ketika kita raba.
Pada manusiapun, hampir sama. Itulah sebabnya mengapa wanita memiliki pinggul yang lebih besar daripada pria. Dan ketika masa kehamilan pun, tulang Innominate juga lebih fleksibel.
Itulah alasan ilmiahnya dan Tuhan selalu menciptakan semua makhluknya dengan sempurna.
dengan demikian kita lebih memiliki alasan lebih logis mengatakan burung A jantan dan burung B betina bukan dari sekedar tebak tebak berhadiah semata
sumber : Grup Facebook Lovebird Lover Indonesia
https://www.facebook.com/groups/301695919994311/permalink/339002719596964/
0 Response to "Capit Urang untuk Sexing"
Post a Comment